JENIS MOTIF BATIK SURAT
JENIS MOTIF BATIK SURAT
JENIS MOTIF BATIK SURAT. Indonesia adalah kaya akan sekali ragam budayanya, salah satu diantara banyak budaya tersebut,terutama dari pulau jawa adalah budaya Batik. Membuat atau memproduksi serta menggunakan / memakai tentunya dari hasil Batik.
Dari banyak ragam motif Batik yang ada, masing2 memiliki fiosofi sendiri – sendiri. Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu amba yang artinya menulis serta titik yang artinya titik. Jika digabungkan, arti dari kata batik ini kurang lebih adalah menulis titik-titik. Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki motif tersendiri dalam kain batik.
Ini membuat motif tertentu akan dinamai berdasarkan nama daerah asalnya. Sebagai contoh adalah batik motif Cirebon, Pekalongan, Banyumas, Solo dan lain-lain. Motif yang beragam ini juga akan dipengaruhi oleh ciri khas serta keyakinan di tiap daerah. Total motif yang tercatat pada kain batik sekarang adalah 30 jenis motif. Tiap motif memiliki ciri khas serta maknanya masing-masing. Bisa dikatakan bahwa dari selembar kain batik, kita akan belajar banyak seputar kehidupan dan sejarah masa lampau.
Sebagai contoh Batik Solo, ciri khasnya adalah biasa juga disebut Batik Sogan serta motifnya berwarna kecokelatan. Batik Solo masih menggunakan konsep tradisional dengan menggunakan bahan-bahan pewarna alami. Filosofi motifnya adalah gelombang-gelombang pada Sungai Bengawan Solo yang turut membawa ketenangan.
Konsentrasi Produksi Batik Surat adalah Batik Solo, yang memiliki ciri – ciri seperti disebutkan di pembahasan diatas.
Jenis – Jenis motif Batik Surat
- Sidomukti
- Sekar Jagad
- Sinaran
- Pola
- Pecah kopi
- Parang Liris
- Belah Kayu
- Bokor
- Mutioro Delimo
- Sido Drajat
- Usus Mili
- Slobog
- Wahyu Latar Ireng
- Wahyu Temuran
- Sekandang
- Babon Angkrem
- Parang Rusak
- Pari Kutah
- Truntum Garudo
- Truntum Kuncoro
BATIK GENES
ASLI WARNA ALAM
BATIK SINARAN